Negara Belanda terkenal dengan kebiasaan masyarakatnya mengendarai sepeda. Namun tidak banyak jalur khusus sepeda dapat ditemukan di negara ini, khususnya di sekitar Kota Eindhoven, Veldhoven, dan Meerhoven. Persimpangan jalan di kota-kota tersebut sangat padat dan sibuk, sehingga para pengendara mobil maupun sepeda harus saling berbagi tempat. Kalaupun ada jalur khusus sepeda yang terpisah dari jalur kendaraan lainnya, masih banyak masyarakat yang melanggar aturan setempat sehingga tidak jarang pengendara yang menerobos lampu merah menimbulkan kemacetan dan membahayakan para pengguna jalan.
Gambar 2. Suasana Keramaian di Hovenring
Sumber: twistedsifter.files.wordpress.com Solusi dari pemerintah Kota Eindhoven untuk mengatasi permasalahan bagi keamanan dan kenyamanan para pengguna sepeda di kota tersebut diwujudkan dengan jembatan yang dinamakan Hovenring. Tidak hanya sekedar sebagai jalur khusus sepeda pada umumnya, jalur ini berupa jembatan gantung dengan bentuk lingkaran. Hovenring mengukir sejarah sebagai jembatan gantung pertama bagi para pengendara sepeda di dunia. Gambar 3. Suasana Hovenring pada Siang Hari
Sumber: Hovenring.com Gambar 4. Persimpangan Jalan di Bawah Hovenring
Sumber: Hovenring.com Gambar 5. Bagian Bawah Hovenring
Sumber: Hovenring.com IPV Delft merancang Hovenring dengan struktur utama sebuah tiang pada bagian tengahnya. Tiang pylon dengan ketinggian 70 meter ini menjadi pusat tumpuan bagi 24 kabel baja dan terhubung langsung ke sisi bagian dalam jembatan. Lingkaran jembatan ini sendiri memiliki diameter 72 meter dengan menggunakan bahan baja dengan berat hampir 1000 ton. Sesuai dengan identitas Eindhoven yang dikenal sebagai ‘City of Light’ (Eindhoven merupakan rumah bagi perusahaan Philips), IPV Delft mendesain pencahayaan yang unik untuk Hovenring. Jembatan gantung berbentuk lingkaran ini layaknya cincin yang menyala terang di malam hari. Pencahayaan yang menggunakan lampu LED menyinari dek jembatan, sehingga para pengguna jalan dapat mengenali wajah antar pengguna di malam hari, serta turut menerangi persimpangan jalan yang ada di bawahnya.
Gambar 8. Lighting pada Hovenring
Sumber: Hovenring.com Pembangunan Hovenring dimulai pada 11 Februari 2011 dan diselesaikan sepuluh bulan kemudian. Namun jembatan tersebut sempat ditutup tak lama setelah pembukaannya karena adanya getaran pada kabel yang disebabkan oleh angin. Setelah diteliti lebih lanjut oleh para ahli struktural, dua jenis peredam (frekuensi tinggi dan frekuensi rendah) perlu dilekatkan pada kabel untuk mengatasi masalah getaran. Hovenring secara resmi sudah dibuka kembali untuk umum pada tanggal 29 Juni 2012 dan hingga saat ini masyarakat setempat dapat menikmati berkendara sepeda dengan aman di Kota Endhoven. Referensi: |
Leave A Comment