Pada hari Sabtu, 4 Juli 2015, SKETSA berkesempatan untuk mengikuti Workshop “Public Space Muara Angke” yang berlokasi di bagian Atrium Universitas Mercu Buana dan diselenggarakan oleh Mahasiswa Arsitektur Jakarta. Acara ini diikuti oleh 17 universitas di Jakarta, beberapa diantaranya adalah Universitas Mercu Buana, Universitas Pancasila, Universitas Jayabaya, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Tarumanagara.
Gambar 1: Penjelasan singkat mengenai masalah dan alternatif untuk Muara Angke.
(sumber: dok. SKETSA ) Acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua MAJ, Belia Astoria. Acara yang berlangsung selama tiga setengah jam tersebut dimulai dengan penjelasan singkat oleh Nadia Amira mengenai masalah-masalah yang terjadi di Muara Angke, seperti banjir saat air laut pasang, kurangnya daerah penghijauan dan serapan air, dan tidak adanya fasilitas umum untuk anak-anak. Sebagai mahasiswa arsitektur, mungkin kita dapat memberikan alternatif untuk masalah tersebut dengan membuat public space yang dapat digunakan sebagai tempat bermain anak dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penghijauan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembuatan maket public space Muara Angke oleh peserta workshop yang terbagi menjadi 6 kelompok. Tanpa membuang waktu, setiap kelompok segera mendiskusikan konsep untuk perancangan public space Muara Angke dan membuat maket sebagai media untuk dipresentasikan.
Gambar 2: Peserta sedang mendiskusikan konsep untuk perancangan public space Muara Angke. (kiri)
Gambar 3: Peserta membuat maket sebagai media untuk dipresentasikan. (kanan) (sumber: dok. SKETSA ) Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil diskusi oleh setiap kelompok dan tanya jawab mengenai public space yang telah mereka rancang. Acara ditutup dengan foto perwakilan dari masing-masing kelompok dan acara berbuka puasa bersama. (MDH)
Gambar 4: Pemaparan hasil diskusi salah satu kelompok. (kiri)
Gambar 5: Perwakilan oleh masing-masing kelompok dengan Ketua MAJ. (kanan) (sumber: dok. SKETSA ) “Menurut saya, acara MAJ kemarin cukup membanggakan, dimana di dalam waktu yang singkat para peserta workshop dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Kerjasama antar tim panitia juga sangat baik dalam mencari dana serta menyusun acara. Acara workshop kali ini merupakan lanjutan dari Diskusi Ilmiah “Kompleksitas Ruang Publik Muara Angke”. Hasil dari workshop kerjasama antar kampus akan dilanjutkan dengan pembuatan bangunan skala 1:1.”
– Fathimah Zahra, mahasiswa Universitas Tarumanagara. |
Leave A Comment